Jumat, 06 September 2013

HIJAB Berhijab itu bukan masalah siap atau tidak siap.. Berhijab itu bukan masalah hidayah atau tidak.. Berhijab itu bukan masalah hati atau tidak.. Tapi berhijab itu masalah mau atau tidak.. That's all.. Orang berhijab itu belum tentu suci.. Orang berhijab itu belum tentu lebih baik.. Orang berhijab itu belum tentu lebih bersih.. Orang berhijab itu belum tentu masuk surga.. Orang berhijab itu belum tentu hatinya lembut.. Tapi orang yang hatinya lembut pasti akan berhijab.. Jadi kesimpulannya tidak ada alasan apapun untuk membenarkan diri untuk belum berhijab dan tidak melakukan kebaikan,belum siaplah,mau jilbab in hati dulu lah,gak zaman lah,tapi berhijab itu masalah mau atau tidak,mau atau tidak taat terhadap perintah Allah,mau atau tidak menjaga diri,saat rasa mau itu ada maka ''do it'' right now,not tomorrow not later or not next day or next year because we're never know when we'll die.Kita tidak pernah tahu kapan malaikat Izrail datang menyapa kita,kita tidak pernah tahu saudaraku yang mukmin. Saat kita sudah mau melakukannya maka biasakanlah, sulit memang pada awalnya, banyak cobaan dan godaan, begitulah kalau ingin menjadi lebih baik itu memang sulit dan banyak cobaannya, tapi jangan cepat menyerah,cobalah berkumpul dengan orang orang yang soleh atau solehah sebagai teman yang mendukung dan menguatkan, teruslah lakukan itu sampai terbiasa, setelah terbiasa maka kita akan malu saat kita tidak mengenakan hijab dan saat kita melakukan keburukan, lebih baik lagi jika malu nya kepada Allah. Maka setelah itu atas seizin Allah hidayah itu akan datang . Hidayah yang membuat kita semakin kuat dalam agama Allah. Setelah kita berusaha lah hidayah itu akan datang menghampiri kita. Alirkan lah kebaikan kepada kedua orang tua kita,jangan mengalirkan keburukan. Apapun cara kita membalas budi orang tua kita hal itu tidak akan pernah terbalas. Tapi balas lah budi orang tua kita dengan sebaik baik pahala,sebaik baik anak yang soleh dan solehah. Tidakkah kita malu kalau tingkah laku kita yang menyebabkan orang tua kita masuk neraka? Tidakkah kita bahagia dan bangga kalau amal perbuatan kita yang di akhirat nanti kita akan memasangkan mahkota kepada mereka dan bahkan bisa menarik mereka ke dalam surga? Jangan peduli apa nanti kata orang kalau begini begitu, jangan takut akan perubahan menjadi lebih baik, jangan pernah takut berubah karena Allah, sesungguhnya janji Allah itu pasti. Kata orang itu memang penting kawan, penting sebagai kritik dan saran yang membangun yang sesuai dengan syar'i, tapi bukan jadi penghalang kita untuk taat kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar