WANNABE LOCAL Terima kasih Tuhan.. Karena memberikan teman-teman baru.. Sebuah keluarga baru.. Keluarga yang kenangannya kami ukir dalam 18 hari.. Kenangan yang ukirannya kami ukir sedemekian indah.. Keindahan yang tidak hanya bisa dilihat dan dirasakan oleh kami.. Keindahannya bisa dilihat dan dirasakan juga oleh orang yang memiliki ketulusan.. Ketulusan yang kami berikan tanpa mengharap apapun.. Hanya ketulusan hati yang mampu kami berikan pada keluarga baru ini.. Senyum yang setiap hari menghiasi bibir kami.. Tawa yang selalu mengikuti kami.. Kekonyolan yang membuat kami semakin dekat.. Pertengkaran kecil yang membuat kami rindu.. Rindu yang terasa sakitnya meskipun kami belum berpisah.. Begitu indah cara Tuhan mempertemukan keluarga bahagia kami.. Begitu sakit juga cara Tuhan memisahkan keluarga kami.. Raga kami terpisah kawan.. Tapi tidak dengan hati ini kawan.. Kenangan yang akan selalu tertulis indah dalam hidup kami.. Kenangan yang akan kami bagi dengan anak cucu kami nanti.. Maafkan kami kawan melepas kalian dengan tangis.. Tangisan kami bukan karena cengeng.. Ini hanyalah tangisan ketulusan.. Tangisan yang akan selalu membekas dihati kami.. Tangisan kebahagiaan karena pernah menjadi bagian dari hidup kalian.. Tangisan kesedihan karena kami dipisahkan oleh ruang dan waktu kawan.. Rindu akan kami simpan dalam sanubari kami.. Rindu ini akan kami kenang seumur hidup kami.. Rindu yang obatnya hanya berkumpulnya kembali kelurga kecil kami yang bahagia.. Suatu hari nanti kawan.. Kita akan bertemu kembali.. Dalam setiap sujud kami titipkan doa kepada Tuhan.. Agar Tuhan mau berkenan mempertemukan kami kawan.. Suatu hari nanti,,,,,,I MISS U WANNABE LOCAL

Ibu dan Bapak

Sebuah desa kecil di timur kota lombok, udara yang masih alami yang setiap tengah malam nya sebagian penduduknya sudah bangun untuk memulai aktifitas, rasa dingin yang menyerang bukan masalah bagi mereka, rasa kantuk bukan penghalang untuk mereka. Sayup –sayup suara air dan semilir angin yang masih sangat pagi dan pada saat itulah penduduk desa ini memulai segala aktifitas nya. Tidak pernah ada kata kesiangan untuk melakukan kewajiban solat subuh kami, desa kami begitu di rahmati dan di berkahi Nya karena penduduknya yang hanya sedikit ini selalu melakukan apa yang diperintah kan oleh Nya, itu dulu ketika aku masih kanak kanak ketika usia ku masih belia, ketika aku belum mengerti arti hidup, untuk apa hidup dan bagaimana jalan yang benar untuk melalui hidup. Aku begitu menikmati hidup yang amat sangat sederhana tapi tidak pernah ada keluhan, tidak pernah ada rasa iri pada keluarga lain yang lebih baik secara materi, tidak pernah. Karena tidak pernah sedikitpun kami di ajari untuk memandang hidup dari segi materi, tapi orang-orang memandang kami dari segi materi. Tidak jarang keluarga kami jadi bahan pembicaraan karena memang tidak ada materi. Tapi tidak sedikitpun Ibu dan Bapak merendah atau menangis, tidak pernah kawan. Jadi kami belajar kekuatan dari mereka, belajar bagaimana memandang hidup dalam usia sedini itu, istilahnya kami dipaksa untuk mengerti hidup karena kondisi kami. Orang tua kami tidak pernah mengajarkan kami harus seperti ini dan seperti itu, mereka lebih banyak diam dan leih banyak lagi dalam bertindak bukan mengeluh akan kondisi kami. Dari diam mereka, dari senyum pahit mereka, dari kejamnya dunia kepada keluarga kami yang membuat kami belajar untuk memaknai hidup, mempunyai perasaan tulus karena sangat sering kami di hina, bahkan tidak jarang juga aku disirami dengan air bekas cuci tangan oleh orang-orang kaya. Tapi pernah kah kami membalas? Pernah kah kami mencoba untuk menghindar dari keluarga yang menyakiti kami, tidak pernah kawan.Setiap keluarga memiliki kenangan tersendiri akan semua peristiwa hidup yang di laluinya, dengan siapa peristiwa itu dilalui, dan siapa di balik semua peristiwa hidup itu. Semua orang di dunia pasti sepakat semua peristiwa hidup yang di lalui pasti karena orang tua, meskipun terlahir yatim piatu atau pun di telantarkan orang tua nya, tetap saja tanpa mereka semua awal proses kehidupan tidak akan pernah bisa kita lalui. Suka tidak suka itulah awal proses hidup setiap manusia, dimulai dari nabi Adam dan Siti Hawa dan sampai akhirnya keturunan yang sekarang. Itulah proses kehidupan kawan, selalu ada orang dibalik proses hidup kita, orangtua namanya. Tingkah laku mereka lah yang jadi penentu seperti apa kita tumbuh, entah itu kita menerimanya baik ato tidak, menentukan jati diri dan masa depan memang keputusan mutlak kita tapi tetap saja siapa yang di belakang kita merupakan alasan terbesar kita mengambil keputusan hidup, benar atau salah itu adalah pilihan kawan. Sekali lagi itu dulu kawan, ketika usiaku belum genap 7 tahun, ketika usia ku genap 7 tahun aku tumbuh seperti anak anak lainnya, tapi tidak dengan pemikiran ku. Pemikiran dan sikap yang jauh lebih dewasa dari pada usia ku seharusnya, tapi selalu berusaha menjadi seperti anak-anak seusia ku agar bisa membaur dengan mereka. Tak pernah sedikitpun berpikir betapa kejamnya hidup ini padaku, tak pernah merasa dunia ini tak adil pada keluarga kami, bukan karena di ajarkan untuk menerima keadaan yang memang seperti itu, tapi karena keluarga kami memang bahagia meski menurut orang lain kekurangan, benar-benar kebahagiaan yang tiada dua nya, kalo mengingat masa itu rasanya ingin kembali lagi menikmati tiap detik kebahagiaan yang tidak akan pernah aku dapatkan ketika aku beranjak dewasa, kebahagiaan yang tidak akan pernah terulang, iya benar sekali kawan. Kebahagiaan yang hanya pada saat itu ku dapatkan secara utuh, dengan kedamaian dan cinta tanpa pernah mengeluh sedikitpun, dan sekarang perasaan itu menyusup diam-diam, diam tapi dalam, sangat dalam kawan. Rindu yang membuncah ingin masa lalu itu kembali, masa lalu yang paling membahagiakan dalam hidup ku. Rasa rindu yang sesak, sangat sesak di dada sudah mau meledak rasanya tapi masih tertahan karena aku tau itu adalah hal yang mustahil. Hanya buliran air mata yang menjadi penumpah ruah sesak itu, hanya doa disetiap sujud tempat ku menyampaikan rasa rindu yang membuncah. Bukan rindu dengan kekasih, tapi rasa rindu akan kedamaian,kasih sayang dan cinta keluarga ku yang dulu, Ya ALLAH kembalikan keluarga ku yang dulu, kembalikan senyum keluarga kami, kembalikan keutuhan keluargaku,kembalikan semua kebahagiaan yang pernah kau berikan kepada kami, berikan kesempatan kedua untuk keluarga ku memiliki kebahagiaan dan kedamaian yang sama seperti dulu, pertemukan kami dan satukanlah keluarga kami yang utuh Ya ALLAH. Kembalikan tawa orang tua ku, kembalikan senyuman hangat yang mengecup kening kami di setiap sepertiga malam mu ya Rabb, kembalikan semangat orang tua kami, mereka lah penentu kebahagiaan kami, kami tau usia mereka yang lebih dari setengah abad yang membuat mereka tidak lagi se semangat dulu, tapi usia mereka bukan alasan untuk menahan kebahagiaan yang ada dalam hati, perih yang mereka simpan 7 tahun terahir ini, luka yang masih hangat rasanya di dada, sakit yang tiada tara nya di bandingkan sakit apapun. Hanya satu obatnya Tuhan, hanya Engkau ya Rabb yang bisa mengembalikan kebahagiaan itu karena ini adalah masalah membolak balikkan hati, bukankah engkau ya Rabb yang maha membolak balikkan hati manusia, lakukan itu ya ALLAH pada keluarga kami. Belum cukupkah waktu 7 tahun kau berikan untuk menguji perih yang kami rasakan, sampai kapan? Berapa lama lagi kami memendam luka yang terus disirami air garam ini, berapa lama lagi? Hanya keyakinan akan janji Mu ya Rabb yang membuat kami bertahan, hanya doa yang kami lantunkan unutk meminta belas kasih Mu, mungkin tidak 3 atau 5 tahun ke depan, tapi suatau hari nanti Kau akan memberikan kesempatan itu pada keluarga kecil kami, suatu hari dimana luka-luka itu semakin banyak, suatu hari dimana perih itu sudah tak tertahankan, suatu hari dimana asa kami sudah di ujung pengharapan, kami akan menunggu keajaiban Mu, meskipun itu mustahil bagi kami, tapi tidak ada yang mustahil bagi Engkau Ya Rabb.

JODOH

Siapa yang tidak mengenal kisah Rasulullah Muhammad SAW dengan Siti Khadizah dengan Aisyah? kayaknya semua orang islam tahu tentang kisah cintanya. Kisah cinta putri Rasulullah Muhammad SAW yaitu Fatimah dengan Ali, kisah cinta yang saat aku membacanya membuat hati bergetar,merinding dan tanpa sengaja meneteskan air mata,kisah cinta yang di atur sedemekian indahnya oleh sang pemilik hati,cinta yang di ridhai Nya,cinta yang halal dan menjadikan bahtera rumah tangga yang indah.Sungguh dalam relung hati yang paling dalam sangat menginginkan jodoh yang dipilihkan ALLAH SWT, jodoh yang soleh,mencintai Rabb Nya dengan sepenuh hati,yang menghargai dan mencintai ibunya,yang mencintaiku dengan segala keburukan dan kebaikanku dimasa lalu dan sekarang,itulah jodoh yang kuharapkan. Untuk masalah tampan,mapan dan segala macemnya itu relatif,kekayaan bisa dicari sama sama,tapi masalah iman bukan lagi tawaran itu adalah harga mati. Dan aku juga ingin dicintai bukan karena kecantikan,kekayaan dan keluargaku tapi aku ingin dicintai karena imanku,biarkan imanku yang membuatku cantik,kaya dan terpandang. Tapi jika aku menginginkan hal itu semua,hanya ada satu cara "memantaskan diri" yaah nana harus memantaskan diri untuk mendaptkan yang ALLAH ridhai,karena aku percaya kalo orang baik pasti mendapatkan orang baik,dan karena nana pengen dapet jodoh yang soleh yaah nah nana juga harus mantesin diri menjadi solehah karena sekarang nana sangat jauuuuuuhh dari solehah. Alhamdulillah masih dikasi kesempatan sama ALLAH untuk belajar dan memperbaiki diri. Sebenernya pengen secepatnya ketemu jodoh dan menikah :) tapi nana ngerasa nana belum pantes dapetin yang soleh,jadi harus menunggu dulu untuk memantaskan diri. Salam untuk jodoh yang telah ALLAH siapkan dan pilihkan untuk nana,bersabar di pertemukan oleh ALLAH dengan cara yang indah dan waktu yang indah.Kapan itu? Entahlah ,,biarkan ini menjadi rahasia ALLAH yang indah :)
Semoga nana,sahabat sahabat nana,semua mukmin didunia yang belum bertemu jodohnya dipertemukan oleh ALLAH dengan sebaik baik waktu dan cara yang indah,,amiin :)
Salam dari kehangatan kota Jogja,,kutitipkan kecupan untuk Ibu dan Bapak malam ini semoga kalian selalu dalam lindunganNya.amiin
                                                                                On the bed :) Wassalamualaikum

Sahabat Baru :)

Tanggal 30 juni nana kedatangan tamu yang bisa dibilang akan jadi teman baru namanya veronika kubaskova from Chezc Republic,,yah dia dateng untuk summer school di kampus dan nana yg jadi host family nya. Awal kedatangannya obrolan kami masih seputar basa basi biasa dan obrolannya pun cukup canggung karena bhs inggris nana yang bener bener seadanya. Hari berganti pertanyaannya mulai agak spesifik tapi belum mengarah kepada islam. Kenapa perempuan islam/indonesia tidak merokok? itu pertanyaan pertamanya,,dan kemudian nanya tentang kenapa muslim gak makan babi,,okelah pertanyaan nya masih standar. standar bagi orang yang paham betul islam tidak seperti saya yang baru mencintai islam dan belum paham betul karena setiap jawaban yang saya berikan pasti akan jadi pertanyaan lagi untuknya,,yaah begitulah. eiittss bukan cuma 1 teman baru, tapi ada 7 teman baru,,Voijta dari chezc juga yang merupakan pacar veronika, ada corinna dari jerman, orian dari prancis,dan chris dari canada,dan 2 adik kelas yang merupakan host family dari chris dan voijta. yaah kami biasa jalan ber 10,,5 bule dan 5 pribumi hehehe. Tanpa terasa nana semakin deket sama veronika dan yang lainnya,nana dan veronika sudah mulai banyak berbagi,berbagi tentang cita cita,tujuan hidup,tentang teman keluarga dan banyak lagi. Banyak yang kami bagi bersama dan seperti mendapatkan keluarga baru yang menyenangkan. Bersyukur banget rasanya ALLAH ngirimin kelurga baru yang menyenangkan :) sampai ahirnya veronika bertanya tentang jilbab,pernikahan dalam islam dan banyak lagi. Yang aku sendiri bingung dan kewalahan jawabnya,kalo yang nanya sesama muslim tentang keputusan make jilbab mungkin akan gampang,tapi lain ceritanya kalo yang nanya non muslim,karena pengetahuan mereka tentang islam sangat sedikit jadi harus dijelaskan pelan pelan dan satu persatu. Dan parahnya yang mereka tau tentang Islam adalah teroris,kekerasan,kejahatan. Dalam hati sudah menangis denger pertanyaan mereka itu,padahal kami tidak pernah diajarkan untuk membunuh,apalagi membunuh diajarin menyinggung perasaan saja gak pernah. Islam itu indah,islam itu mencintai kedamaian,islam itu jiwa kami,ALLAH menyayangi manusia yang mencintai Nya maupun yang tidak,hanya itu kata kata yang mampu keluar dari mulutku karena hati ini sudah terlanjur luka mendengar pendapat orang barat tentang islam,yaah konspirasi media membuat islam jelek,konspirasi sana sini membuat kami buruk dimata dunia,,aahh ingin rasanya nana maparin semua tentang islam,ingin ngasi tau isi AL QUR'AN,betapa penuh kasih sayangnya islam,betapa islam melindungi dan menjaga wanita tapi orang barat anggap seperti pengekangan,heem pengen banget menjelaskan isi AL QUR'AN meskipun hanya superficial aja,yaah begitulah pokoknya. Sekarang benahi dulu pengetahuan tentang agama dan benahi bhs inggris nana biar bisa lebih baik menyampaikan apa yang ada dalam AL QUR'AN karena tiap hari dihujani prtanyaan dari non muslim yang gak bisa ngomong indonesia. semangaaattt :)

Ibu

21 tahun yang lalu nana dilahirkan dari rahim seorang Ibu yang palik baik didunia,seorang wanita yang paling kuat dan tegar. Yah itulah gambaran ibu bagi setiap anaknya. Dari kota jogja nana titipkan rindu dan kasih sayang untuk ibu tercinta dan terkasih,nana titipkan air mata rindu untukmu ibu. Rindu ingin memeluknya, rindu ingin berbakti kepadanya, 21 tahun sudah baru menyadari betapa berartinya Ibu,betapa banyak salah dan dosa nana kepada Ibu,,bayangkan 21 tahun nana mengabaikan kasih sayangnya,,sejak april 2013 rasa rindu didada begitu membuncah ingin memeluknya,ingin merawatnya dengan sepenuh hati,ingin selalu bersamanya. Tapi setiap langkah dan pilihan hidup nana selalu membuat jarak antara nana dan Ibu,lebih memilih kuliah diluar kota dan terpisah dari keluarga yang intesitas bertemunya hanya 2x setahun bahkan 1x setahun,,dan sekarang keputusan nana yang sekarang lebih memilih puasa dan lebaran di negara orang,meskipun Ibu mengatakan tidak apa apa,jaga diri baik baik ya nak di negara orang yaah tapi tetap saja terselip kesedihan dalam getir suaranya yang membuatku semakin benci dengan keputusan diriku,tapi nana tidak akan pernah menyesal atas apa yang terjadi selama ini, pasti ALLAH sudah mengaturnya dengan sedemikian indahnya dan pasti ada satu titik cahaya kebahagiaan yang menanti diujung terowongan hidup ini,,yaah jarak menjadi pemisah kami,,tapi jarak juga yang membuatku menyadari betapa aku menyayangi ibuku,menyadari betapa penting nya kehadirannya selama ini, nana rindu padanya,, sangat merindukannya. Apapun yang ALLAH berikan baik itu hal yang paling menyakitkan insha ALLAH akan nana terima dengan ikhlas dan sabar selama ALLAH masih mau meyayangi nana dan semoga hal tersebut tidak membuat keluargaku menangis terutama Ibu ku,,jangan sampai beliau menangis sedih karena nana. amiin
Jaga Ibu untuk nana ya ALLAH,sayangi dan lindungi dia,sayangi dan lindungi juga Bapak dan semua keluarga dan teman teman nana.amiin

My First Time :)

Yaah ini pertama kalinya nulis di blog,,biasanya nge diary siih :) semua orang pasti pernah merasakan segala sesuatu nya untuk pertama kali,,ada pengalaman pertama yang menyenangkan dan ada pengalaman pertama yang menyedihkan. Namanya juga hidup yaa pastilah ada seneng ada sedihnya,tapii yang meskipun sakit,sedih,cobaan yang luar biasa beratnya bagi kita pasti deh ada jalan keluarnya dan pasti ada hikmahnya :). Pasti banyak yang bilang " elu sih enak tinggal ngomong doang,makanya berasa enteng,gue yg ngejalanin mamen bukan elu,jadi mending elu diem aja" banyak pake banget kata kata seperti itu saat kita ada untuk menenangkan orang yang dalam masalah. Masalah kecil akan terasa besar jika kita cengeng,dan masalah besar akan terasa ringan karena kita menerima masalah itu. Jadi intinya besar kecil masalah yang kita hadapi balik lagi bagaimana cara kita menerimanya. Intinya apapun itu balikin semuanya sama ALLAH,,mau susah seneng suka duka di syukurin aja deh yaa,,toh juga ALLAH yang ngasi,,ALLAH yang paling tau mana yang baik buat hambanya "(omongan orang putus asa banget itu)" eiitss jangan salah ,,itu sama sekali bukan omongan putus asa,,justru itu omongan dan sikap pertama kita seharusnya dalam menghadapi semua masalah yang ada,,bukan jadi keputus asaan yang kalo punya masalah minta tolong dan ceritanya sama manusia dulu dan setelah gak ada yang bantu baruu deh di pasrahin masalahnya ke ALLAH. Bukannya mau sok ato gimana,,tapi di coba deeh,,segala sesuatu dan apapun masalahnya hal pertama kali yang di inget ALLAH,,cerita deh sepuasnya sama ALLAH naah setelah semuanya dibalikin ke ALLAH dijamin deeh lebih tenang hadapi masalah apapun itu,,akan ALLAH buka segala pintu jalan keluar untuk setiap masalah ;)

Pertama kali nulis blog malah kayak marah marah dan ceramah yaa? hehehe,,maf kalo tidak berkenan,,semoga manfaat :)